Senin, 13 Februari 2012

WHEN HARRY MET SALLY (1989)






Director:Rob Reiner

Writer: Nora Ephron


            "I came here tonight, because when you realize you want to spend the rest of your life  with somebody, you want the rest of your life to start as soon as possible"

Bagaimana pertemuan pertamamu  dengan soulmatemu ?

          Berapa orang yang harus kau temui sebelum akhirnya kamu akhirnya benar-benar bertemu dengan belahan jiwamu ? Akankah kamu jatuh cinta pada pertemuan pertamamu dengan orang yang akhirnya menjadi pasangan seumur hidupmu ?

          Harry (Billy Cristal) bertemu dengan Sally (Meg Ryan) pertama kali ketika dia membutuhkan tumpangan ke kota new york. Harry adalah kekasih dari teman karib sally yang bernama Amanda.
        Apa kesan pertama dari pertemuan mereka ?.. jauh dari kata menyenangkan bagi Sally.. Harry yang menyebalkan, ceplas-ceplos dan lousy, benar-benar membuat seorang sally yang manis antipati kepadanya.Dan kemudian tanpa disangka-sangka 5 tahun kemudian mereka kembali bertemu, dan kembali lagi bertemu 5 tahun kemudian.Bagaimana kah hasil dari pertemuan-pertemuan mereka selanjutnya ?
       Salah satu yang menggelikan dari plot film ini adalah bagaimana Harry dan Sally selalu bertemu di waktu yang salah dan tempat yang salah (anda akan tau maksud saya bila sudah menyaksikan) dan seolah-olah mereka memang tidak pernah ditakdirkan untuk bersama, Sehingga membuat penonton menjadi gemas bagaimana pada akhirnya caranya nasib akan mempertemukan dan mempersatukan mereka kembali.
   Billy Cristal benar-benar berhasil menghidupkan peran nya sebagai seorang pria menyebalkan, suka bertindak semaunya,dan selalu membuat Sally kesal padanya, sedangkan Meg Ryan membuat kita tertawa geli ketika keluguan dan kepolosannya menjadi objek permainan dari Harry, bagaimana ketika dia selalu mencoba bersikap baik terhadap Harry,namun berulang-ulang kali selalu di kesalkan oleh tingkah Harry.
          Kekuatan utama mengapa WHMS menjadi film yang sangat memorable adalah Dialognya yang lucu dan cerdas, ditambah ekspresi total dari Billy Cristal dan Meg ryan yang tampak begitu nyata, membuat penonton tersenyum gemas dan tertawa geli meilihat kepolosan dan kejujuran mereka.
           Ini memang film dengan happy ending, namun perjalanan menuju happy endingnya lah yang membuatnya begitu nyaman untuk dinikmati.
          Bagaimana sebenarnya bahwa terkadang kita sendiri tidak tahu kapan kita bertemu dengan belahan jiwa kita, Mungkin  kita sudah bertemu dengan "dirinya" namun kita tidak mengenalnya sama sekali
          Dilain pihak, kita berjalan bersama orang yang salah, jatuh cinta dan menggantungkan harapan kepada orang yang akhirnya akan menghancurkan hati kita.
         Dan akhirnya,  ketika kita berpikir bahwa kita tidak akan bisa menemukan cinta lagi, pada saat itulah, kembali sang belahan jiwa muncul dan menghidupkan kembali rasa percaya kita akan cinta.

Tidak ada komentar: