Selasa, 14 Februari 2012

12 ( Remake of 12 Angry Men (1957) )




Cast : Sergey Makovetsky, Sergey Garmash, Aleksei Petrenko
Director : Nikita Mikhalkov

Kahlil Gibran : Kutegur Jiwaku tujuh kali
....
Yang ketiga: ketika setelah diberikan pilihan aku memilih yang mudah ketimbang yang sulit.
...


 
              Seorang Anak muda dituduh membunuh ayah tirinya, di tangannya terdapat pisau yang membunuh sang ayah, dan dikantongnya terdapat uang pensiun ayahnya, tetangga mereka juga  mendengarkan teriakan anaknya bahwa dia akan membunuh ayahnya tersebut.Semua bukti fakta sudah ada dan menunjuk ke arah sang anak.
            12 juri pria paruh baya yang diantaranya adalah seorang supir taksi yang rasis, Ahli bedah, seorang produser tv, musisi flamboyan, manager pemakaman, dan karakter-karater lain dari berbagai macam latar belakang pekerjaan yang berbeda berkumpul untuk memberi keputusan tentang vonis yang akan dijatuhkan kepada si anak.Bersama-sama mereka berkumpul disebuah sekolah.
            Sepertinya ini sebuah keputusan yang mudah, semua fakta sudah ada, menunjuk ke satu orang, cukup katakan ”bersalah”, dan tugas mereka selesai dan mereka bisa kembali ke kehidupan mereka.Namun apakah benar semudah itu ?
            11 orang mengatakan ”bersalah”, namun ada satu orang yang mengatakan ”tidak bersalah”.Walau hanya satu suara, namun itu menimbulkan perdebatan karena melihat fakta yang ada seharusnya tidak bisa ada kata tidak bersalah, namun orang ini mengemukakan alasannya, bahwa tidak seharusnya nasib seseorang diputuskan dengan begitu mudahnya tanpa menelusuri kembali semua fakta yang ada.Ini berhubungan dengan hidup seseorang, tidak seharusnya sebuah keputusan diambil dengan begitu mudahnya.
            Dari satu orang yang mempunyai pendapat yang berbeda, dari sana , mulai muncul perdebatan dan keraguan dalam diri juri-juri yang lain, dan kemudian perbedaan suara antara ”bersalah” dan ”tidak bersalah akhirnya menjadi berimbang.Bersama-sama mereka kemudian menelusuri fakta-fakta yang ada dan merekonstruksi ulang alur pembunuhan tersebut untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.
            Di satu sisi lain, film ini juga memberikan alur lain flashback penceritaan sang anak muda tersebut, dari masa-masa kecilnya, pertumbuhannya, sampai saat-saat terbunuhnya sang ayah.
            Bersalah atau tidak kah sang anak, bagaimana keputusan akhir dari 12 juri tersebut ?
            Film ini adalah Film Rusia, dan merupakan Remake dari Film 12 Angry Man (1957 ) yang di bintangi oleh Henry Fonda.12 Angry Man sendiri disebut-sebut sebagai salah satu film terbaik yang pernah dibuat, dan masuk dalam 10 besar rating  IMDB..sayang nya saya belum pernah menyaksikan film ini.
            Namun terlepas dari tidak pernahnya saya  menyaksikan film aslinya , film ini bagi saya merupakan film yang sangat bagus, sepanjang 3 jam (lama yak) kita di ajak untuk mengikuti perdebatan antara juri-juri tersebut sembari mengikuti kisah sang anak muda, dari suasana tenang di awal cerita, kita ikut terhanyut dalam perdebatan panas dari juri-juri tersebut,  penelusuran fakta-fakta untuk memutuskan nasib si anak.
            Apakah membosankan mengikuti perdebatan 12 pria paruh baya didalam sebuah ruangan selama 3 jam ? enggak tuhhh...yang ada rasa penasaran mengikuti argumen-argumen antara dua kubu, bagaimana setiap juri juga mempunyai alasan tersendiri untuk memandang alasan dari terjadinya sebuah peristiwa , bagaimana pertarungan antara kubu yang percaya kalau si anak bersalah melawan kubu yang menyatakan bahwa si anak tidak bersalah.
            Seperti yang saya katakan di awal review, mudah mengambil sebuah keputusan ketika itu menyangkut hidup dari orang lain, karena kita tidak akan terkena impact dari keputusan itu sendiri, namun pertanyaannya adalah, bagaimana kalau itu sendiri terjadi terhadap kita sendiri ? ketika nasib kita berada di tangan orang lain ? apakah kita rela ketika nasib kita diputuskan begitu mudah?
Ahh...mungkin kita memang harus menegur jiwa kita...





1 komentar:

Anonim mengatakan...

very good review. a powerful message by the reviewer. well done