Jessica Chastain praktis bermain
sendirian dalam sebuah film epik dan detail berdurasi hampir 3 jam yang
menggambarkan tentang penangkapan yang akhirnya berujung pembunuhan terhadap
seorang tokoh teroris yang menempati urutan pertama dalam list orang paling di
cari Amerika yang diyakini adalah orang yang paling bertanggung jawab dalam
peristiwa 9/11, yaitu Osama Bin Laden.
Setelah
peristiwa yang 9/11, CIA mengerahkan segala upaya untuk menangkap Osama Bin
Laden ( OBL ), namun dengan tingkat kelicinan yang luar biasa, usaha yang
dilakukan selama bertahun-tahun dan menghabiskan banyak biaya tersebut sama
sekali tak membuahkan hasil.Walau telah menginterogasi dengan menggunakan
teknik penyiksaan yang sadis, informasi yang didapat tak pernah berhasil
menghantarkan mereka sampai ke sosok legendaris tersebut, malahan banyak Agen
CIA sendiri yang harus meregang nyawa dalam tugasnya karena berhadapan dengan
para teroris yang tak takut mengorbankan nyawanya agar sang pimpinan tak dapat
ditangkap .Maya ( Jessica Chastain ) adalah seorang agen CIA yang menghabiskan seluruh
kariernya sebagai agen untuk
mencari jejak sang buronan yang akhirnya
menjadikannya sebagai obsesi hidupnya.Dimana puncaknya (seperti yang kita
tahu), berakhir disebuah rumah di pakistan dalam penggerebakan tengah malam
yang berhasil menewaskan sang gembong teroris.
Durasi
film yang hampir mendekati 3 jam ini memang berpotensial untuk membuat
penontonnya merasa bosan karena sebenarnya minim aksi, praktis hanya 30 menit
terakhir barulah adegan aksi digedor agar dapat mengakhiri cerita.Tapi nanti
dulu, ini film nya Katherine Bigelow, yang sebelumnya dapat membuat kita
terpana karena mampu mengolah tema tidak biasa tentang kehidupan para penjinak bom di Hurt Locker menjadi
sebuah tontonan yang tak biasa dan akhirnya berbuah Oscar sebagai sutradara
terbaik bagi dirinya ( dan uniknya mengalahkan mantan suaminya, james cameron
pada waktu itu ).Di tangannya, ZDT menjadi sebuah film dokumenter tentang
pencarian informasi keberadaan OBL yang digambarkan dengan real.
Tidak seperti
kritikan terhadap film-film intelejen Hillywood yang menggambarkan bahwa negara Amerika adalah
negara superpower dengan kemampuan sumberdaya manusia yang hebat, disini sang
sutradara menggambarkan secara real bagaimana cara para Agen CIA mencari
informasi dengan petunjuk-petunjuk yang paling kecil dan dengan cara-cara yang
terkadang sangat kejam, namun juga harus menerima kenyataan bahwa banyak usaha
yang mereka lakukan akhirnya menemui jalan buntu dan menimbulkan kefrustasian. Ya,
adegan penyiksaan untuk mendapatkan informasi di paruh awal film memang
memilukan hati kita, bagaimana demi sebuah informasi, manusia bisa menutup
rapat-rapat mulutnya walau harus disiksa habis-habisan sampai melebihi batas
kemanusiaan.
Selama
2 jam, penggambaran Maya dan team nya menelusuri jejak, yang mana banyak
diantaranya menemui jalan buntu, berhasil ditampilkan dengan tempo yang cukup
mumpuni agar kita tetap terpaku dilayar kaca, tidak ada dialog-dialog panjang
yang bertele-tele, semua adegan di taruh dalam urutan-urutan yang padat dan
ringkas.Disinilah kehebatan Jessica Chastain menggambarkan perubahan jiwa Maya
menjadi sebuah studi karakter yang menarik untuk diikuti.Dari seorang Agen
wanita yang sepertinya lembut yang tak setuju dengan metode penyiksaan, Maya
berubah menjadi seorang agen wanita yang sangat keras memperjuangkan obsesinya
untuk menangkap sang buronan.Praktis hanya tokoh Maya yang teringat dikepala
saya selama hampir 3 jam saya menonton film ini, selain tokoh Dan ( Jason
Clarke ) yang memang langsung mencuri highlight di awal film karena perannya
sebagai penyiksa.
Overall,
ZDT menunjukkan keberhasilan Kat Bigelow merangkai data-data ( yang mungkin
diragukan keaktualannya) menjadi sebuah tontonan dokumenter yang ringkas dan
padat, dan enak untuk dinikmati.What a great
Story Teller
4 komentar:
Wah..akhirnya nonton ZD30 juga kau bang,
it's my fav movie 2012 dah...
and Chastain killed it..sayang bgt gara2 senator pda kepo..nih film bner2 jadi anak tiri di award season, wtf?!
hehe..contender oscar taon ini emang berat-berat..soalnya bagus2 semua..tapi Zdt memang haruz di akui adalah yang paling rapi naskahnya..hampir.tanpa cela.
top two dah bersama django sebagai yang paling menghibur ..
and ternyata favorite.gua si waltz beneran menang di supporting actor..i am sorry.. soalnya belon nonton PSH di the master..jd ga bisa bandingin haha..
Wah ini film bagus banget sih menurut gue. Gue juga bener-bener suka sama tokoh Maya yang diperanin dengan sangat bagus oleh Chastain. Sayang, Chastain belum bisa dapet Oscar kemarin, huft.
Boleh kita tukeran link bang? Link gue http://review-luthfi.blogspot.com/ . Terima kasih :)
sipp..link added :)
Posting Komentar