Jadi ini lah peraih penghargaan
film terbaik di perhelatan Oscar 2013 kemarin, sebuah pencapaian luar biasa
bagi seorang Ben Affleck yang karier nya sebagai sutradara masi seumur
jagung.Setelah Driving Miss Daisy, baru kali ini sang sutradara sebuah film
terbaik tidak masuk dalam nominasi sama sekali.Namun dengan didapuknya sebagai
Best Picture dan sederet penghargaan lain dalam award season, para kritikus
telah mengakui bahwa anak kemarin sore ini telah menjadi seseorang.So , is ARGO that great ?
Tony
Mendez ( ben Affleck ) adalah seorang Agen CIA yang dilibatkan pemerintah AS,
untuk membuat rencana pembebasan 6 pekerja pemerintahan yang berhasil meloloskan
diri dari serangan para revolusioner Iran yang menyerang kedubes AS, walau
berhasil meloloskan diri, namun mereka “terjebak” di kedutaan Canada.Dan dengan
berjalannya waktu, tinggal menunggu waktu saja bagi para revolusioner itu untuk
menyadari bahwa ada 6 orang yang hilang dari list para pekerja kedutaan
tersebut, dan kemungkinan eksekusi terhadap mereka menjadi kemungkinan yang
sangat mengerikan.
Untuk
menyelamatkan para pekerja itu, Tony akhirnya menyodorkan sebuah ide gila,
dengan menyamarkan mereka sebagai Kru dalam sebuah pembuatan film berjudul
ARGO, dan agar terlihat meyakinkan, Ia meminta bantuan Lester Siegel ( Alan
Arkin ) dan John Goodman (saya lupa nama karakternya :p) yang memang adalah
produser film Hollywood beneran untuk membuat pra produksi dari film
ini.Ditengah berbagai kemungkinan gagal yang sangat besar, Tony berpacu dengan
waktu dalam bahaya yang tidak hanya mengancam nyawa 6 pekerja tersebut, namun
juga nyawanya sendiri.
Well,
kesalahan saya adalah menonton film ini setelah banyaknya review positif yang
“menyanjung” film ini, sehingga ekspektasi saya membubung sangat tinggi, dan
ketika melihat thriller nya, harus saya akui ternyata saya telah salah menebak.
“MINOR SPOILER” saya menyangka
bahwa Tony akan berangkat ke Iran bersama dengan banyak kru film, namun
ternyata Tony hanya berangkat sendirian kesana.Sehingga saya menyangka kalau
film ini akan jauh lebih kolosal.(membawa banyak orang masuk kesebuah Negara
dan membawa keluar kembali dengan bertambah 6 orang tentu akan jauh lebih sulit
dan epik bukan ? . END OF “SPOILER”
Jujur
saya merasa Argo sedikit overrated bagi saya, bukan berarti saya mengatakan ini
film yang buruk, namun ternyata setelah saya credit title bergulir, saya tak
malu mengakui bahwa saya terhibur, namun ternyata tidaklah sedahsyat yang saya
bayangkan.Ketegangan yang saya rasakan menjelang klimaks film sendiri tidaklah
setegang yang saya perkirakan sebelumnya.Dalam arti ketika saya merenungkan
keseluruhan tensi dari awal sampai akhir, Argo tidaklah seluarbiasa yang saya
perkirakan ( dan harapkan ).
Tapi
hey, Argo tetaplah sebuah pencapaian hebat dari Ben Affleck, naskahnya
benar-benar solid dari awal sampai akhir.Seperti ZERO DARK THIRTY, hampir tidak
ada adegan yang terbuang percuma dalam film ini, semua saling mengisi dengan
tepat.Ben Affleck tidak mengajak kita para penonton untuk berkantuk-kantuk ria
mengikuti kisah politik yang biasanya dipenuhi dialog-dialog panjang nan
membosankan, namun sebaliknya, potongan-potongan adegannya dibikin seringkas
dan sepadat mungkin untuk membangun pondasi ketegangan yang akhirnya di tutup
oleh 15 menit terakhir klimaks yang sungguh mengasyikkan.
Dari
departemen akting, boleh dapat dikatakan, Argo diisi oleh ensemble actor yang
brilian, semua pas sesuai kadarnya, bahkan termasuk karakter-karakter minor
seperti para demonstran, revolusioner, para tawanan, dll.Alan Arkin sebagai Lester
Siegel memang mampu mencuri perhatian dan akhirnya membuahkan nominasi
supporting actor di perhelatan oscar kemarin, walau ia hanya kebagian screen
time yang sedikit, walau bagi saya, tidak lebih baik dari Bryan Canston dan
John Goodman yang juga bermain bagus.
Overall,
mungkin memang kesalahan saya yang salah dalam berekspektasi, sehingga membuat
saya tidak terlalu terkesan, dan akhirnya menempatkan Argo sebagai urutan
ketiga dibawah Django dan Zero Dark thirty diantara para nominator Oscar 2013
ini sebagai yang paling menghibur, namun tak dapat dipungkiri, ARGO tetaplah
sebuah karya yang sangat menghibur dari seorang Ben Affleck, and He Should Get
at least a nomination in the Oscar, a shame..
4 komentar:
Salah satu film favorit gue di 2012. Hampir barengan nih kita, gue baru bisa ngepost reviewnya besok, hehehe
hehe..ditunggu reviewnya besok...
filmnya memang overrated dan ben afleck sendiri tidak pernah kepikir filmnya menang di oscar tetapi filmnya cukup solid walaupun 30 menit pertama agak lambat tetapi akhir 30 menit sangat menegangkan tanpa menggunakan CGI atau adegan action berlebihan. sesuatu yg jarang di era hollywood sekarang.
senang ada yang setuju kalau Argo rada overrated,walau tetap ini sebuah karya yang solid dari Mr Ben..kemajuan banyak dari The Town yang menurut saya dulu kalah menghibur dibanding Argo
Posting Komentar