Pernah mendengar Denis Villeneuve
? , Saya tak tahu.Walau dengar-dengar pernah menelurkan karya yang hebat, namun
sepertinya sih bukan sutradara mainstream Hollywood.So Prisoners (yang artinya tawanan-tawanan
(It’s Important)) adalah kali pertama saya menjajal karya sang sutradara.Yang
jelas keinginan menjajal lebih karena ada Roger Deakin yang telah berhasil
mempesona dengan sinematografinya dalam SkyFall.Dan tentu jajaran cast nya yang
sepertinya bertabur bintang, walau saya bukan penggemar Wolverine atau sang
pangeran dari Persia, tetapi ada Viola Davis disini, walau memang tak
memberikan peran yang banyak, But still,
selalu mencuri perhatian ketika dirinya muncul.
Keller
Dover (Jackman) bersama sang istri (Maria Bello) sedang bersiap-siap merayakan
ThanksGiving di rumah tetangganya Franklin dan Nancy (Terence Howard dan Viola
Davis), namun dalam sekejab semuanya berubah menjadi mimpi buruk ketika anak
mereka diculik orang tak dikenal, dan kecurigaan jatuh kepada seorang remaja
labil ber IQ anak 10 tahun bernama Alex Jones (Paul Dano) yang kedapatan berada di sebuah Van didekat
rumah mereka.Namun karena tak ada bukti yang jelas, anak tersebut akhirnya
dilepaskan.Kasus ini ditangani oleh seorang detektif yang mempunyai reputasi
sempurna bernama Loki (Gylenhall), kini berpacu dengan waktu, Loki bukan saja
harus menemukan anak-anak tersebut dengan cepat, namun juga harus waspada akan
tindakan-tindakan brutal yang dapat dilakukan oleh Keller kepada Alex karena
kekalutan yang menyelimuti dirinya karena ketakutan yang disebabkan hilangnya
putrinya.
Banyak
aspek yang bisa dibahas dari Prisoners, karena hampir semua aspek disusun
dengan baik oleh Mr Denis dan kroni-kroninya.Sang sutradara berhasil
menyeimbangkan antara drama dan thriller sekaligus memberi tampilan visual yang
cantik dari Roger Deakin untuk menjadikan Prisoners sebuah karya yang enak
dilihat, enak dirasakan, dan enak untuk diikutin terus sampai tuntas.
For
me, Prisoners adalah sebuah karya yang ingin menyampaikan sebuah filosofi,
namun agar dapat menjual, dibungkus dengan sebuah misteri thriller dan
dipercantik dengan visual, yang mana berhasil di eksekusi dengan sempurna dan
berimbang.
Now, Let’s talk about
the Drama.Untuk setiap kisah, interpretasi setiap individu mungkin saja akan
melahirkan hal yang berbeda.Namun saya akan coba menterjemahkan apa yang saya
“lihat” dan mungkin coba disampaikan oleh Villeneuve dalam film ini (forgive me
if I’m Wrong) .
Prisoners adalah
sebuah penggambaran study karakter umat manusia dalam menghadapi sebuah
cobaan/permasalahan, Dalam hal ini cobaan yang terasa amat berat.Yang saya
lihat, Prisoners seperti ingin memaparkan bahwa dalam setiap cobaan, banyak
dari kita yang melihat individu lain dan sering menghakimi tindakan emosional
yang mereka lakukan karena tidak sesuai dengan apa yang kita pikirkan.Namun
yang terjadi adalah sebenarnya saat kita
sendiri mengalami hal tersebut, kita bisa saja melakukan hal yang sama bahkan mungkin
saja lebih buruk.Ini bisa dilihat ketika sang “pelaku” menjelaskan motif
mengapa dirinya melakukan apa yang dilakukannya (in the end of the movie) .
Dengan segala
alasan, kita sendiri (diwakili oleh sudut pandang Keller Dovey) mungkin akan
mengatakan bahwa tidak seharusnya motif tersebut dapat dijadikan alasan yang
kuat untuk dijadikan pembenaran.Namun apa yang terjadi ? ketika Lovey mengalami
sendiri kejadian tersebut, dia sendiri tak mampu untuk mengendalikan dirinya
sendiri dan melakukan hal-hal yang diluar prinsipnya sendiri .Pergulatan batin
lovey sendiri pun terlihat ketika dia sendiri dengan segala kereligiusan nya,
disuatu waktu terbata-bata ketika mengucapkan doa nya, dan terhenti ketika dia
harus mengucapkan bagian yang dirinya sendiri tidak mampu dirinya lakukan ( “seperti
kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami”).
Namun
disisi lain, Villeneuve juga secara adil menempatkan karakter lain dalam posisi
yang sama namun dengan respon yang berbeda.dimulai dari Franklin (Terence
Howard) yang sebenarnya tidak ingin mengambil tindakan ekstrim namun akhirnya
mau tak mau ikut terjeblos, atau Nancy (Viola davis) yang pada akhirnya mengambil
posisi netral untuk tidak ikut-ikutan, namun juga tidak mencegah
tindakan-tindakan yang dilakukan oleh Lovey.Semua adalah cerminan yang ada di
kehidupan nyata disekitar kita.Loki yang awalnya memang seperti berusaha netral,
namun lambat laun mulai “pecah” karena di tekan oleh keadaan.
And,oh
yes..this movie will reminds you to Mystic River. Hugh Jackman is Sean
Penn.Tak bisa dipungkiri ketika lovey bertingkah beringas dan di halau oleh
para polisi, ini akan mengingatkan kepada adegan yang sama ketika Sean penn
membuat banyak penonton menangis terharu ketika menangisi kepergian putrinya.
Overall,
Prisoners Bukan hanya sekedar sebuah kisah thriller yang melambangkan penyekapan dua anak perempuan
saja.Ini jauh lebih dari itu.Sebuah kisah pergulatan batin manusia yang ditekan
oleh cobaan, namun dibungkus oleh misteri Thriller yang membuat degup jantung
berdetak kencang dan dipercantik dengan sinematografi yang sederhana namun
indah.It’s definitely One of 2013’s Best
1 komentar:
ni slah 1 film yg ga gw expektasiin
tapi ternyata sangat memukau,
thrilling and superb deh...castnya juga
i loved Gylenhaal performance than Jackman in this movie
Posting Komentar