Jumat, 18 Oktober 2013

PRISONERS (2013)




Pernah mendengar Denis Villeneuve ? , Saya tak tahu.Walau dengar-dengar pernah menelurkan karya yang hebat, namun sepertinya sih bukan sutradara mainstream Hollywood.So Prisoners (yang artinya tawanan-tawanan (It’s Important)) adalah kali pertama saya menjajal karya sang sutradara.Yang jelas keinginan menjajal lebih karena ada Roger Deakin yang telah berhasil mempesona dengan sinematografinya dalam SkyFall.Dan tentu jajaran cast nya yang sepertinya bertabur bintang, walau saya bukan penggemar Wolverine atau sang pangeran dari Persia, tetapi ada Viola Davis disini, walau memang tak memberikan peran yang banyak, But still,  selalu mencuri perhatian ketika dirinya muncul.
            Keller Dover (Jackman) bersama sang istri (Maria Bello) sedang bersiap-siap merayakan ThanksGiving di rumah tetangganya Franklin dan Nancy (Terence Howard dan Viola Davis), namun dalam sekejab semuanya berubah menjadi mimpi buruk ketika anak mereka diculik orang tak dikenal, dan kecurigaan jatuh kepada seorang remaja labil ber IQ anak 10 tahun bernama Alex Jones (Paul Dano)  yang kedapatan berada di sebuah Van didekat rumah mereka.Namun karena tak ada bukti yang jelas, anak tersebut akhirnya dilepaskan.Kasus ini ditangani oleh seorang detektif yang mempunyai reputasi sempurna bernama Loki (Gylenhall), kini berpacu dengan waktu, Loki bukan saja harus menemukan anak-anak tersebut dengan cepat, namun juga harus waspada akan tindakan-tindakan brutal yang dapat dilakukan oleh Keller kepada Alex karena kekalutan yang menyelimuti dirinya karena ketakutan yang disebabkan hilangnya putrinya.
            Banyak aspek yang bisa dibahas dari Prisoners, karena hampir semua aspek disusun dengan baik oleh Mr Denis dan kroni-kroninya.Sang sutradara berhasil menyeimbangkan antara drama dan thriller sekaligus memberi tampilan visual yang cantik dari Roger Deakin untuk menjadikan Prisoners sebuah karya yang enak dilihat, enak dirasakan, dan enak untuk diikutin terus sampai tuntas.
            For me, Prisoners adalah sebuah karya yang ingin menyampaikan sebuah filosofi, namun agar dapat menjual, dibungkus dengan sebuah misteri thriller dan dipercantik dengan visual, yang mana berhasil di eksekusi dengan sempurna dan berimbang.
            Now, Let’s talk about the Drama.Untuk setiap kisah, interpretasi setiap individu mungkin saja akan melahirkan hal yang berbeda.Namun saya akan coba menterjemahkan apa yang saya “lihat” dan mungkin coba disampaikan oleh Villeneuve dalam film ini (forgive me if I’m Wrong) .
Prisoners adalah sebuah penggambaran study karakter umat manusia dalam menghadapi sebuah cobaan/permasalahan, Dalam hal ini cobaan yang terasa amat berat.Yang saya lihat, Prisoners seperti ingin memaparkan bahwa dalam setiap cobaan, banyak dari kita yang melihat individu lain dan sering menghakimi tindakan emosional yang mereka lakukan karena tidak sesuai dengan apa yang kita pikirkan.Namun yang terjadi adalah sebenarnya saat  kita sendiri mengalami hal tersebut, kita bisa saja melakukan hal yang sama bahkan mungkin saja lebih buruk.Ini bisa dilihat ketika sang “pelaku” menjelaskan motif mengapa dirinya melakukan apa yang dilakukannya (in the end of the movie) .
Dengan segala alasan, kita sendiri (diwakili oleh sudut pandang Keller Dovey) mungkin akan mengatakan bahwa tidak seharusnya motif tersebut dapat dijadikan alasan yang kuat untuk dijadikan pembenaran.Namun apa yang terjadi ? ketika Lovey mengalami sendiri kejadian tersebut, dia sendiri tak mampu untuk mengendalikan dirinya sendiri dan melakukan hal-hal yang diluar prinsipnya sendiri .Pergulatan batin lovey sendiri pun terlihat ketika dia sendiri dengan segala kereligiusan nya, disuatu waktu terbata-bata ketika mengucapkan doa nya, dan terhenti ketika dia harus mengucapkan bagian yang dirinya sendiri tidak mampu dirinya lakukan ( “seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami”).
            Namun disisi lain, Villeneuve juga secara adil menempatkan karakter lain dalam posisi yang sama namun dengan respon yang berbeda.dimulai dari Franklin (Terence Howard) yang sebenarnya tidak ingin mengambil tindakan ekstrim namun akhirnya mau tak mau ikut terjeblos, atau Nancy (Viola davis) yang pada akhirnya mengambil posisi netral untuk tidak ikut-ikutan, namun juga tidak mencegah tindakan-tindakan yang dilakukan oleh Lovey.Semua adalah cerminan yang ada di kehidupan nyata disekitar kita.Loki yang awalnya memang seperti berusaha netral, namun lambat laun mulai “pecah” karena di tekan oleh keadaan.
            And,oh yes..this movie will reminds you to Mystic River. Hugh Jackman is Sean Penn.Tak bisa dipungkiri ketika lovey bertingkah beringas dan di halau oleh para polisi, ini akan mengingatkan kepada adegan yang sama ketika Sean penn membuat banyak penonton menangis terharu ketika menangisi kepergian putrinya.
            Overall, Prisoners Bukan hanya sekedar sebuah kisah thriller yang  melambangkan penyekapan dua anak perempuan saja.Ini jauh lebih dari itu.Sebuah kisah pergulatan batin manusia yang ditekan oleh cobaan, namun dibungkus oleh misteri Thriller yang membuat degup jantung berdetak kencang dan dipercantik dengan sinematografi yang sederhana namun indah.It’s definitely One of 2013’s Best

1 komentar:

Nugros C mengatakan...

ni slah 1 film yg ga gw expektasiin

tapi ternyata sangat memukau,
thrilling and superb deh...castnya juga
i loved Gylenhaal performance than Jackman in this movie