Rabu, 25 April 2012

BRIDESMAIDS (2011)

Cast : Kristen Wiig, Maya Rudolph, Rose Byrne, Mellisa McCarthy
Directed by Paul Feig


Apa yang salah dari hidup Annie (Kristen Wiig) ?, SEMUANYA, umur yang sudah menginjak kepala 3, usaha bakery yang bangkrut, ditinggalkan oleh sang  pacar, harus berkendara kemana-mana dengan sebuah  mobil rongsokan, diusir dari apartemen, dan harus menerima kenyataan kalau dirinya hanya dijadikan objek  oleh partner Sex nya Ted (Jon Hamm).
Satu-satunya yang tersisa baginya hanyalah sang sahabat karibnya dari kecil Lilian (Maya Rudolph), tempat nya berbagi cerita dan kegiatan.Namun ketika kemudian Lilian dilamar oleh kekasihnya, dunia terasa semakin menghimpit Annie, dengan pengharapan bahwa semuanya akan baik-baik saja dan karena kecintaannya kepada sahabatnya, Annie bersedia ketika diminta menjadi salah satu dari pendamping pengantin wanita (Bridesmaids).Sialnya dalam grup tersebut ada Hellen (Rose Byrne),sang wanita sempurna yang punya segala-galanya dan juga sahabat baru Lilian yang “mengobarkan” persaingan untuk menunjukkan siapa sahabat dan pendamping terbaik buat Lilian.Bersama-sama dengan Megan yang tomboy dan tambun, Rita dan Becca, mereka mempesiapkan konsep acara perkawinan Lilian ditengah persaingan terselubung untuk menjatuhkan satu sama lain.
            Plot nya jelas akan mengingatkan kita pada THE HANGOVER, dimana ada sekumpulan pendamping (disini adalah wanita ) yang menghabiskan saat-saat bersama sebelum datangnya hari perkawinan, namun selain itu Bridesmaids juga mengingatkan saya pada film THE HELP dan CRAZY STUPID LOVE, kok bisa ? untuk THE HELP, persamaannya adalah bahwa dua-duanya sama-sama adalah film yang hampir semua cast nya adalah wanita (alias film yang cewe banget), sehingga mungkin jarang ada pria yang tertarik untuk menyaksikan (kecuali untuk menemani sang kekasih ) dan selain itu, kekuatan yang berhasil  mengangkat film nya menjadi special adalah acting para cast nya yang sangat kuat  dan ekspresif.Disini memang film khusus soal Annie yang diperankan dengan natural oleh Kristen Wiig, namun karakter lain walau hanya sebagai tempelan, namun berhasil meninggalkan kesan bagi para penonton.Sebagai penggerak utama film ini, Kristen Wigg keliatan bermain dengan lepas tanpa beban, Maya Rudolph sebagai sahabat dan Rose Byrne sebagai “musuh” juga berakting sesuai takaran alias tidak lebay, Namun yang tanpa terduga menarik perhatian justru adalah Megan (Mellisa McCarthy) yang benar-benar berhasil memunculkan karakter Megan yang super tomboy dan super gokil namun tidak menjadi annoying melainkan malahan menjadi Loveable.
            Mengapa bisa mengingatkan saya pada Crazy Stupid Love (CSL)?, Well, karena perasaan saya sehabis menonton Bridesmaid sama seperti sehabis menonton CSL, terkejut dengan lelucon-leluconnya khas Judd Apatow yang sarkastis namun menyegarkan, tertawa lepas hampir disepanjang film, namun tak lupa juga ikut terlarut ketika Paul Feig terkadang ikut sejenak mengajak mendalami apa yang dirasakan oleh Annie di tengah kekacauan dalam hidupnya, dan juga ikut berdendang oleh scoring dan sountracknya yang bener-bener asyik.Bagi saya Bridesmaids berdiri sejajar bersama CSL sebagai film komedi terbaik di 2011 yang sangat menghibur para penontonnya.
            Sedikit soal karakter Annie, mungkin kisah nya bukan kisah yang bisa dimengerti oleh semua pribadi, karena tidak semua wanita (atau pria ) yang mengalami apa yang dirasakan oleh Annie dalam arti  tidak semua wanita melajang sampai melebihi umur 30 tahun, namun berdasarkan pengalaman (saya), apa yang ditampilkan oleh Paul Feig disini, boleh dikatakan benar-benar tepat sesuai sasaran.Ketika seseorang risau akan kehidupan asmara dan karier yang berbeda (dalam arti ketinggalan) dari orang lain yang sebaya dengannya, masalah-masalah lain diluar itu seperti berlomba untuk juga ambil bagian untuk memperburuk keadaan, dan itu akan membuat sang pribadi akan terburu-buru mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki keadaan, namun pada kenyataannya malahan memperburuk keadaan (see the movie and you will understand).Dan Feig patut diacungi jempol karena berhasil menyusun cerita-cerita teresebut dengan jalur yang tepat, walau ada dibeberapa bagian yang terasa terlalu dipanjang-panjangkan, namun tetap efektif, yang mana disatu sisi membuat kita tertawa namun di sisi lain juga tersenyum kecut ( apalagi bila kebetulan kita juga pernah berada pada posisi Annie ).
            Overall : awalnya Bridesmaids adalah salah satu film yang saya remehkan dan saya lewatkan begitu lama hanya  karena komposisi cast dan covernya yang  tidak menarik, Namun  tanpa disangka-sangka, ternyata bersama Crazy Stupid Love, Bridesmaids adalah dua film komedy terbaik keluaran tahun 2011 yang sangat menghibur, dan walaupun terkesan Overrated, bagi saya Bridesmaid adalah salah satu film komedi terbaik yang pernah saya saksikan dalam beberapa tahun terakhir.


Tidak ada komentar: