Jumat, 28 Juni 2013

Now You See Me (2013)




Sulap itu menyenangkan ? ya tergantung sejauh mana trik sulap itu mampu mengelabui penontonnnya, semakin jauh sang penonton dapat ditipu, semakin menyenangkanlah sebuah sulap dapat dinikmati.Namun harus diakui, ketika beberapa tahun lalu muncul sebuah acara televisi yang membongkar banyak trik trik sulap klasik sampai yang epik, sulap menjadi sebuah pertunjukan yang tidak terlalu menakjubkan seperti dahulu.Di Hollywood sendiri tak banyak film yang mampu menggarap kehidupan para ilusionis  ini menjadi sebuah kisah yang menjual, praktis hanya “the prestige” dulu yang paling terdengar gaungnya, yang mana walau banyak dipuji-puji oleh fans dan kritikus, namun sejujurnya tidak banyak menimbulkan impresi positif bagi saya.
           
Kini muncul kuda hitam baru di musim panas ini, dirilis berdekatan dengan sang manusia baja Man of Steel dan berlari sedikit lebih cepat dari para monster dari Pixar dan Zombie-zombie di Wolrd War Z, Now you see me (NYSM) secara mengejutkan berhasil mengumpukan kocek yang tak sedikit di tangga Box Office.Sejauh mana trik dari para 4 ilusionis yang menamakan diri mereka 4 horsemen ini mengelabui para penontonnya sehingga rela merogoh kocek mereka dalam-dalam ?
            Daniel Atlas (Jesse Eisenberg) adalah seorang illusionist, mantan asistennya Isla Fisher adalah seorang escapist, Woddy Harrelson adalah seorang mentalist, dan Dave Franco adalah seorang ..well, saya tak tahu apa namanya, yang jelas adalah seorang pesulap yang bekerja dengan  mengandalkan kecepatan tangan dan ketangkasan tubuh.Awalnya mereka berempat adalah pesulap jalanan yang bekerja sendiri-sendiri menghibur sambil mengumpulkan uang recehan dari para penontonnya, dan kadangkala harus melakukan hal tak jujur hanya demi selembar dolar.Sampai akhirnya dibawah pengarahan seorang milyuner terkemuka (Michael caine), mereka berempat membentuk sebuah grup sulap bernama 4 horsemen yang akhirnya dapat menembus panggung besar Las Vegas.Disinilah mereka mengejutkan mata dunia, ketika membuat ilusi luar biasa yaitu merampok sebuah bank di Paris dari tempat pertunjukan mereka di Las Vegas, dan lebih dahsyatnya lagi, mereka membagi-bagikan uang hasil rampokan tersebut kepada para penonton.
            Kejadian ini akhirnya membuat seorang Agen FBI (Mark Ruffalo) harus  turun tangan untuk mengusut kasus ini, namun karena tak ada bukti yang cukup untuk menjerat para Horsemen, mereka semua harus dilepaskan, karena kebingungan nya, Ia meminta bantuan dari seorang mantan pesulap yang justru mendapatkan uang dan ketenaran dari video-video pribadinya yang membongkar trik-trik para pesulap (Morgan Freeman), dan ditemani oleh seorang agen Interpool yang cantik dan misterius, mereka berpacu dengan waktu karena kejadian perampokan bank paris tersebut hanyalah awal dari serentetan ilusi lain yang jauh lebih besar.
            Maaf, saya hanya bisa menuliskan para pemeran dari para karakter di film ini, karena saya memang tak ingat sama sekali nama-nama dari para karakter di film ini.Mengapa ? karena tempo film yang bergerak sangat, sangat cepat.NYSM adalah sebuah film yang mengajak penontonnya untuk terus berpindah-pindah dari satu ilusi ke ilusi lainnya, dengan hanya sedikit waktu untuk mencerna ilusi tersebut.Seperti sebuah pertunjukan sulap, mata kita praktis haya tertuju kepada asupan-asupan ilusi yang terpampang di layer, dan tentu tak ada perhatian untuk “kenal” pada sang ilusionis bukan ?.
            Dengan Karakterisasi yang memang mau tak mau terkorbankan, praktis kekuatan utama dari NYSM adalah rentetan ilusi dan twist yang menyertai pertunjukan-pertunjukan gila dari para Horsemen, penonton seperti di ajak menonton potongan-potongan sebuah pertunjukan spektakuler ( really ? ) yang akhirnya nanti bermuara kesebuah twist besar tentang apa dan mengapa semua ini dibuat.
            Is it work ? Yes, NYSM adalah sebuah film yang sangat menghibur, mungkin karena itulah film ini berhasil meraih kocek yang lumayan tebal selama peredarannya, karena harus diakui, esensi utama dari sebuah film adalah ia harus dapat menghibur penontonnya bukan ? ketika itu tercapai, penonton tak akan perduli lagi dengan segala plot hole (kecuali kalangan tertentu) ataupun ketidakmasukakalan sebuah motif dalam sebuah cerita.
            NYSM sendiri memang “beruntung” diisi oleh ensemble cast yang memang mempunyai nama, dengan nama-nama yang memang sudah familiar di kalangan moviemania, karakter-karakter yang ada jadi lebih gampang terasa akrab dengan para penontonnya.Dan hampir setiap karakter diberi porsi yang merata sehingga tak terjadi ketimpangan karakter.Dari antara para Horsemen memang Jesse Eisenberg secara tersirat ditasbihkan sebagai pemimpinnya, dan karakter diluar para horsemen tersebut tentu Mark Ruffalo sebagai lawan mereka adalah karakter yang paling menyedot perhatian.Walaupun entah mengapa dia terasa terlalu kalem bagi saya sebagai seorang polisi yang kudunya lebih beringas (mungkin emang bawaan lahirnya yang kalem mungkin ya ).
            Overall, Fun is the word for NYSM, duduk dan nikmati saja pertunjukan ini, dan anda akan sangat terhibur, ..Always be the smartest person in the room…sequel please…

Tidak ada komentar: