Sulap itu menyenangkan ? ya
tergantung sejauh mana trik sulap itu mampu mengelabui penontonnnya, semakin
jauh sang penonton dapat ditipu, semakin menyenangkanlah sebuah sulap dapat
dinikmati.Namun harus diakui, ketika beberapa tahun lalu muncul sebuah acara televisi
yang membongkar banyak trik trik sulap klasik sampai yang epik, sulap menjadi
sebuah pertunjukan yang tidak terlalu menakjubkan seperti dahulu.Di Hollywood
sendiri tak banyak film yang mampu menggarap kehidupan para ilusionis ini menjadi sebuah kisah yang menjual, praktis
hanya “the prestige” dulu yang paling terdengar gaungnya, yang mana walau
banyak dipuji-puji oleh fans dan kritikus, namun sejujurnya tidak banyak
menimbulkan impresi positif bagi saya.
Kini muncul kuda hitam baru di musim panas ini, dirilis berdekatan dengan sang manusia baja Man of Steel dan berlari sedikit lebih cepat dari para monster dari Pixar dan Zombie-zombie di Wolrd War Z, Now you see me (NYSM) secara mengejutkan berhasil mengumpukan kocek yang tak sedikit di tangga Box Office.Sejauh mana trik dari para 4 ilusionis yang menamakan diri mereka 4 horsemen ini mengelabui para penontonnya sehingga rela merogoh kocek mereka dalam-dalam ?
Daniel
Atlas (Jesse Eisenberg) adalah seorang illusionist, mantan asistennya Isla Fisher
adalah seorang escapist, Woddy Harrelson adalah seorang mentalist, dan Dave
Franco adalah seorang ..well, saya tak tahu apa namanya, yang jelas adalah
seorang pesulap yang bekerja dengan
mengandalkan kecepatan tangan dan ketangkasan tubuh.Awalnya mereka
berempat adalah pesulap jalanan yang bekerja sendiri-sendiri menghibur sambil
mengumpulkan uang recehan dari para penontonnya, dan kadangkala harus melakukan
hal tak jujur hanya demi selembar dolar.Sampai akhirnya dibawah pengarahan
seorang milyuner terkemuka (Michael caine), mereka berempat membentuk sebuah
grup sulap bernama 4 horsemen yang akhirnya dapat menembus panggung besar Las
Vegas.Disinilah mereka mengejutkan mata dunia, ketika membuat ilusi luar biasa
yaitu merampok sebuah bank di Paris dari tempat pertunjukan mereka di Las
Vegas, dan lebih dahsyatnya lagi, mereka membagi-bagikan uang hasil rampokan
tersebut kepada para penonton.
Kejadian
ini akhirnya membuat seorang Agen FBI (Mark Ruffalo) harus turun tangan untuk mengusut kasus ini, namun
karena tak ada bukti yang cukup untuk menjerat para Horsemen, mereka semua
harus dilepaskan, karena kebingungan nya, Ia meminta bantuan dari seorang
mantan pesulap yang justru mendapatkan uang dan ketenaran dari video-video
pribadinya yang membongkar trik-trik para pesulap (Morgan Freeman), dan
ditemani oleh seorang agen Interpool yang cantik dan misterius, mereka berpacu
dengan waktu karena kejadian perampokan bank paris tersebut hanyalah awal dari
serentetan ilusi lain yang jauh lebih besar.
Maaf,
saya hanya bisa menuliskan para pemeran dari para karakter di film ini, karena
saya memang tak ingat sama sekali nama-nama dari para karakter di film
ini.Mengapa ? karena tempo film yang bergerak sangat, sangat cepat.NYSM adalah
sebuah film yang mengajak penontonnya untuk terus berpindah-pindah dari satu
ilusi ke ilusi lainnya, dengan hanya sedikit waktu untuk mencerna ilusi
tersebut.Seperti sebuah pertunjukan sulap, mata kita praktis haya tertuju
kepada asupan-asupan ilusi yang terpampang di layer, dan tentu tak ada
perhatian untuk “kenal” pada sang ilusionis bukan ?.
Dengan
Karakterisasi yang memang mau tak mau terkorbankan, praktis kekuatan utama dari
NYSM adalah rentetan ilusi dan twist yang menyertai pertunjukan-pertunjukan
gila dari para Horsemen, penonton seperti di ajak menonton potongan-potongan
sebuah pertunjukan spektakuler ( really ? ) yang akhirnya nanti bermuara
kesebuah twist besar tentang apa dan mengapa semua ini dibuat.
Is
it work ? Yes, NYSM adalah sebuah film yang sangat menghibur, mungkin karena
itulah film ini berhasil meraih kocek yang lumayan tebal selama peredarannya,
karena harus diakui, esensi utama dari sebuah film adalah ia harus dapat
menghibur penontonnya bukan ? ketika itu tercapai, penonton tak akan perduli
lagi dengan segala plot hole (kecuali kalangan tertentu) ataupun ketidakmasukakalan
sebuah motif dalam sebuah cerita.
NYSM
sendiri memang “beruntung” diisi oleh ensemble cast yang memang mempunyai nama,
dengan nama-nama yang memang sudah familiar di kalangan moviemania, karakter-karakter
yang ada jadi lebih gampang terasa akrab dengan para penontonnya.Dan hampir
setiap karakter diberi porsi yang merata sehingga tak terjadi ketimpangan
karakter.Dari antara para Horsemen memang Jesse Eisenberg secara tersirat
ditasbihkan sebagai pemimpinnya, dan karakter diluar para horsemen tersebut
tentu Mark Ruffalo sebagai lawan mereka adalah karakter yang paling menyedot
perhatian.Walaupun entah mengapa dia terasa terlalu kalem bagi saya sebagai
seorang polisi yang kudunya lebih beringas (mungkin emang bawaan lahirnya yang
kalem mungkin ya ).
Overall,
Fun is the word for NYSM, duduk dan nikmati saja pertunjukan ini, dan anda akan
sangat terhibur, ..Always be the smartest person in the room…sequel please…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar