Selasa, 01 Mei 2012

MODUS ANOMALI (2012) : TANTANGAN MEMENTO JOKO ANWAR


MODUS ANOMALI (2012)
Cast : Rio Dewanto
Directed By Joko Anwar

            Saya sangat terhibur oleh Janji Joni, Saya juga merasa bahwa Kala adalah film Indonesia terbaik yang pernah saya tonton, Pintu Terlarang tidak terlalu “menyenangkan” bagi saya karena temanya yang familiar dan Twist nya yang “agak sedikit murahan”, namun harus diakui Joko Anwar adalah salah satu sutradara Indonesia yang mampu bekerja dengan sangat rapi dalam berkarya, karena itu tidak heran kalau film-film nya mempunyai standart kualitas sendiri yang jauh diatas film-film horror murahan yang banyak menggempur bioskop di tanah air, yang sayang nya justru lebih komersial.Bagaimana dengan Modus Anomali (MA) ?
            Karena baru sekarang sampai dikotaku, saya sudah keburu mempunyai gambaran tentang isi film ini, yang jujur saja membuat saya sedikit pesimis kalau saya akan terhibur karena adanya  beberapa review negativ tentang MA.Dan ketika mengetahui kalau hampir seluruh film ini diisi oleh Rio Dewanto seorang, keyakinan bahwa saya akan mampu menebak Twist yang tersembunyi menjadi semakin kuat.Apakah MA akan menjadi karya Joko Anwar yang akan mengecewakan saya untuk pertama kali kalinya ?
            Ditengah sebuah  hutan belantara, Seorang pria (Rio Dewanto) menjulurkan tangannya keluar dari sebuah lubang tanah yang dimaksudkan untuk menguburnya hidup-hidup.Ditangannya tergenggam sebuah Handphone yang tak berisi sebuah nomor telepon pun, dan ketika hendak melaporkan kebingungannya kepada polisi, dia baru tersadar kalau dia sama sekali tidak tahu siapa dirinya.Ditengah kebingungannya, Ia sampai ke sebuah kabin dan mendapati ada seorang wanita hamil yang tewas berlumuran darah, dan sebuah rekaman yang memperlihatkan rekaman pembunuhan wanita tersebut oleh seseeorang berpakaian misterius yang kelak akan terus mengejar-ngejar dirinya.Dikabin ini jugalah dia mendapati kalau namanya adalah Johny Evan, dan wanita hamil tersebut adalah istrinya, dan kini dia harus berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan dua anaknya dari cengkeraman pembunuh misterius tersebut.
            Awalnya , saya sempat pesimis karena sempat membaca  tulisan yang mengatakan bahwa Modus Anomali adalah film yang mempunyai konsep yang  sama dengan Fight Club, dan setelah credit ending bergulir, dengan gembira saya berani berkata bahwa Modus Anomali SAMA SEKALI BERBEDA dengan Fight Club. Dan sejujurnya ini sangat melegakan saya, karena MA sama sekali tidak mengecewakan saya.Sekali lagi Joko Anwar membuktikan bahwa dia mempunyai standar karya yang tidak pernah jauh terperosok kedalam film-film murahan yang hanya menjual teriakan histeris semata.Dan entah kenapa, saya menangkap bahwa sebenarnya Joko Anwar ingin menantang para penontonnya dengan karyanya yang terbaru ini.Maksudnya ? akan saya ceritakan beberapa anomali yang saya rasakan ketika menonton film ini.
            Sampai ¾ akhir cerita film memang berkutat soal pencarian kebenaran oleh Johny ditengah hutan, dari sisi ini, Joko Anwar berhasil mengajak para penonton untuk ikut merasakan ketegangan yang di rasakan oleh Johny dan diselipkan oleh beberapa adegan seram yang sedikit menghentak dibingkai oleh  scoring yang tajam sehingga membuat penonton juga ikut bertanya-tanya perihal kebingungan yang dialami oleh sang karakter,Tentu saja kredit harus diberikan kepada Rio Dewanto yang berakting cukup baik (tidak luar biasa si tapi cukup mampu untuk membawa penonton ikut merasakan).
            Sampai saat ini, saya sudah bisa menebak Twist yang disodorkan oleh Joko kepada penontonnya, dan saya yakin, dengan “minimnya” variabel, sebagian besar penonton “pasti” juga bisa mengambil kesimpulan yang sama seperti saya.Sampai pada bagian ini saya sedikit merasa bahwa kepesimisan saya akan benar-benar terbukti, dan muncul di pemikiran bahwa sebenarnya Modus anomali akan berakhir seperti  Janji joni.
            .Perlu diingat bahwa Janji Joni tidaklah menawarkan jalinan kisah dan dialog yang rumit, Awal dan Akhir film  adalah variabel yang sudah dapat ditebak, dan  makanan utama yang ditawarkan adalah kejadian-kejadian lucu yang mengiringi perjalanan Joni untuk memenuhi janjinya, dan sepertinya Modus Anomali juga akan berakhir seperti kisah yang sama, bahwa film ini hanya akan menawarkan sensasi ketegangan di tengah film bagi para penontonnya untuk mengikuti kisah pencarian kebenaran oleh sang karakter dengan awal dan akhir yang sudah dapat ditebak kemana arahnya.
            Namun apakah Joko Anwar memang “seceroboh” itu ? ketika menyaksikan ending nya, muncul pemikiran bahwa, mungkinkah sebenarnya Joko Anwar memang ingin agar penontonnya bisa menebak Twist yang ada dengan benar? , mungkinkah dia  memang “sengaja” ingin memberitahukan atau memang sudah memberi tahu  kepada penontonnya soal Twist yang dia buat dengan minimnya karakter yang ada untuk  kemudian  menantang para Audience nya untuk melakukan pembuktian terbalik untuk menjelaskan bagaimana Twist yang sudah diketahui oleh penontonnya bisa menjadi aliran kisah yang masuk akal di akhir film.
            Ketika menonton, saya merasakan sedikit jumawa  sampai menjelang akhir, dan  merasa sudah tau tentang semuanya, namun tanpa pembuktian fakta  yang dipaparkan  di akhir film, Modus Anomali hanya akan menjadi film dengan Twist tertebak dengan fakta kosong yang tak membekas.Joko Anwar seperti meminta bukti-bukti akan “predicted twist” yang ia berikan dari awal film sampai menjelang akhir.Itu lah mengapa Ia “harus” memberikan semua penjelasan anomali yang ada di film ini sampai sedetail-detailnya agar penonton dapat mencocokkan dengan pemikiran yang mereka punyai.
            Sekilas, Modus Anomali memberi perasaan yang sama ketika saya menonton ”Memento”, bagaimana Joko Anwar mengambil sudut penceritaan dari kebingungan yang dialami oleh sang toko utama yang terus mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dalam keadaan “tidak sadar”.Memang tidaklah sebrilian yang ditampilkan oleh Christoper Nolan, namun bukankah Nolan dengan alur jungkir baliknya juga menantang para penontonnya untuk menjelaskan bagaimana sebenarnya jalan cerita yang sebenarnya ? dan penonton pun dibuat bingung setengah mati karena juga mendapat informasi yang sama mentahnya dengan sang karakter.
            Overall : sekali lagi Joko Anwar membuktikan bahwa dia selalu bisa memberikan sesuatu yang baru didalam setiap karyanya, walau masih di bawah KALA, namun apa yang dia berikan di Modus Anomali tetaplah sebuah karya segar yang TIDAK MENGECEWAKAN.



Tidak ada komentar: